KEMARAU PANJANG, WASPADAI BENCANA KEBAKARAN

dari WA group MJC (Mitra 1)

Jambangan Hijau, Innalillahi wa inna ilahi roji’un. Semua milik Allah pasti akan kembali kepada-Nya. Seringkali kata ini yang diucapkan saat kita menerima musibah. Nasi telah jadi bubur, kita hanya bisa merenung saat semua telah terjadi. Mungkin demikian yang hari ini difikirkan oleh sebagian besar korban kebakaran di jalan Tales. Saat dzikir sholat maghrib baru usia, kegaduhan warga di kampung padat penduduk jalan Tales – Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo mulai terasa. Api diduga berawal dari sebuah kios bensin di jalan Tales lalu merembet ke rumah-rumah sebelahnya yang memang daerah padat penduduk. Belum lupa kita akan kejadian kebakaran besar di Kampong Srengganan – Kecamatan Simokerto pertengahan Juli tahun lalu. Ya, 12 Juli 2016 lalu menjadi cerita buruk bagi warga Srengganan yang menjadi korban. Gang kecil yang menjadi TKK (tempat kejadian kebakaran) posisi rumah warganya saling berhimpit dan berlantai dua. Saking sempitnya gang, mobil pemadam Kebakaran yang kala itu mau memadamkan kebakaran jadi kesulitan masuk TKK, sehingga pemadaman berlangsung lebih lama. Dengan tipikal kampong padat penduduk di beberapa wilayah, resiko terjadinya bencana kebakaran sangat besar.

Salah satu unit damkar yang bertugas dari WA group PSM Surabaya

Kembali ke bencana kebakaran di Tales. Berdasarkan catatan yang berhasil kami himpun menimbulkan kerusakan pada 17 bangunan yang ada. Kurang lebih satu jam kemudian kebakaran bisa diredakan. Ada 18 Unit Damkar yang merapat ke TKK. Dengan gerak cepat korban langsung dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat Bendul Merisi sebagai faskes pertama terdekat. Selasar lantai II Puskesmas Bendul Merisi seketika itu ramai oleh warga terdampak. Disamping petugas medis tampak juga beberapa Pekerja Sosial Masyarakat membantu pendataan korban. Sesuai prosedur yang berlaku di wilayah kota Surabaya. Dibawah kordinasi Organisasi Perangkat Daerah, Dinsos kota Surabaya warga terdampak bencana baik bencana sosial (misal : kebakaran) maupun bencana alam (misal : banjir) akan mendapatkan jatah makanan gratis selama beberapa hari pasca kejadian. Karenanya IPSM tingkat Kelurahan maupun Kecamatan setempat akan segera mendata dan melaksanakan distribusi makanan kepada warga terdampak nantinya. Pagi ini warga terdampak akan langsung mendapatkan jatah makanan tadi. Tampak di TKK, Walikota Surabaya Tri Risma Harini, yang malam itu didampingi oleh Kepala Dinas Kebakaran Chandra Ratna Maria Rosario Oratmangun. Tidak lama kemudian juga tampak Kepala Dinas Sosial Supomo bersama Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Irvan Widyanto.

Ruko di Pagesangan 49 terbakar.

Ruko di Raya Pagesangan 49 pasca kebakaran

Sementara itu tidak lama setelah kebakaran di jalan Tales. Rumah dan Toko yang berjualan pampers dan perlengkapan bayi di jalan raya Pagesangan 49 jelang subuh tadi juga tersulut api. Berawal dari pemilik rumah yang lupa mencabut laptop yang sedang discharge sebelum tidur. Dari laptop tadi terjadi korsleting listrik. Percikan api kemudian membesar dan meraih barang mudah terbakar disekitarnya. Api tidak besar sekali namun asap segera memenuhi rumah sempit yang bagian depannya juga dijadikan toko. Karena was-was segera ditelpon Dinas Pemadam Kebakaran dari Jambangan. Tidak sampai 7 menit mobil unit Damkar sudah tiba di TKK. Karena api tidak terlalu besar, maka dalam sekejab kebakaran bisa dilumpukan. Saat kami tiba di TKK kebakaran sudah mereda. Beberapa unit Damkar pun sudah balik kanan pulang ke homebase masing-masing. Tersisa anggota Polsek Jambangan dengan dua unit mobil patrol dan satu mobil dari Perusahaan Listrik Negara yang sengaja memadamkan aliran listrik. Sementara petugas kepolisian melaksanakan olah TKP dan tidak lama kemudian meninggalkan TKK.

Musim kemarau masih panjang tidak ada salahnya kita tetap waspada akan bencana kebakaran yang bisa datang sewaktu-waktu. Ini ada beberapa tips dari kami kepada para pembaca dalam meminimalisir datangnya bahaya kebakaran : 

1.       Jangan lupa mematikan kompor setelah memasak.

2.       Hindari me-charge HP/Laptop ato gadget lalu ditinggal tidur.

3.       Pasang pengaman yang baik pada kompor gas kita, jangan lupa memeriksa gas sebelum kita  

        bepergian.

4.       Hindari menggunakan T sambungan listrik yang berlebihan di setiap stop kontak rumah kita.

5.       Jauhkan korek api dari anak-anak.

Semoga tips diatas dapat membantu. (BONI)