Monday, August 7, 2017

dari www.surabaya.go.id
Jambangan Hijau,  KIM Kota Surabaya akan kedatangan tamu pada hari Kamis 27 Juli 2017 pukul 09.00 pagi. Tamunya adalah delegasi dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung, yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinasnya, Atih Witartih berkunjung ke Pemerintah Kota Surabaya. Tujuan kunjungan ke Surabaya adalah untuk mengetahui pengelolaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Surabaya. Rombongan memasuki ruang pertemuan Diskominfo Kota Surabaya pada pukul sembilan pagi lebih. Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya sebagai tuan rumah menerima langsung kunjungan rombongan Pemkab. Bandung.  Atih yang mengaku baru saja memimpin Dinas Kominfo, Informatika dan Statistika beberapa bulan, ingin belajar dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Mulai proses penganggaran, pembentukan KIM, prasarana pendukung dan pemberdayaannya. Bagaimana cara mengajak masyarakat mendukung program pemerintah yang namanya KIM dan bagaimana membuat masyarakat berkontribusi aktif.

Antiek menjelaskan KIM di Surabaya berfungsi sebagai agen informasi, yang menyampaikan berbagi info dari pemerintah untuk dilanjutkan ke masyarakat, sekaligus menjadi kontrol sosial kinerja pemerintah. Fungsi lain adalah sebagai pencegah berbagai berita HOAX yang dirasakan mulai membahayakan penyebarannya di masyarakat. Anggota KIM dapat melaporkan berbagai isu negatif di masyarakat untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan mengklarifikasi secara langsung, sehingga penyebaran berita HOAX bisa diminimalisir. Di Surabaya sosialisasi informasi pembangunan dari Pemerintah disampaikan secara inofatif melalui Pertura (Pertunjukan Rakyat). Dengan cara menyapa langsung masyarakat keliling kecamatan, memberikan layanan masyarakat ditingkahi dengan hiburan masyarakat, macam ludruk, reog maupun jaranan sambil menyampaikan berbagai informasi pembangunan. Setalah dirasa cukup, Atih dan Sembilan orang anggota rombongan berkenan melihat langsung bagaimana kiprah KIM di lapangan. 
diambil dari IG @irmanovitaarifin

Ada dua KIM percontohan yang dikunjungi, pertama adalah KIM Mojo, Kelurahan Mojo – Kecamatan Gubeng sebagai KIM senior. Selanjutnya mengunjungi KIM Pokak (Pojok Kampong Kebonsari) Kelurahan Kebonsari – Kecamatan Jambangan, yang baru beberapa bulan berdiri. Dalam kunjungan tersebut Rombongan Pemkab Bandung didampingi oleh Cak Boni sebagai Ketua Forum Kelompok Informasi Masyarakat Kota Surabaya, yang juga Ketua KIM Jambangan Hijau dan Ketua Forum KIM Kecamatan Jambangan. Rombongan yang mengendarai Micro Bus sampai di pelataran Kantor Kelurahan Mojo pada pukul 11.15. Aminullah Ketua KIM Mojo, biasa dipanggil Babe menyambut rombongan bersama dengan Lurah Mojo Ferdhie Ardiansyah. Lurah dan KIM Mojo menerima rombongan di ruang pertemuan Kantor Kelurahan di lantai II. Setelah bergantian memberikan sambutan, antara Ketua Forum KIM Kota Surabaya, Ketua KIM Mojo dan Lurah, rombongan kemudian diantarkan ke Kampong Asri yang biasa menjadi jawara Lomba Green and Clean, dan Kampong Sehat Kedung Tarukan.

diambil dari IG @irmanovitaarifin
Setelah dari wilayah KIM Mojo, rombongan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Bandung berkenan mengunjungi wilayah Kelurahan Kebonsari markas KIM Pokak. Tepat pukul 14.45 micro bus yang membawa rombongan memasuki halaman pendopo Kelurahan Kebonsari. Abdul Rochman biasa dipanggil Abah Rochman Ketua KIM Pokak didampingi Lurah Kebonsari, Indra Fajar. Abah Rochman menceritakan bagaimana awal mulai terbentuknya KIM Pokak. Berawal dari usulan salah satu sesepuh kelurahan, bagaimana caranya dibentuk bank data kelurahan sehingga saat akan ada kegiatan dari pemerintah kota, data-data lama maupun baru yang dibutuhkan sudah tersedia. Dari sanalah tumbuh inisiatif mengumpulkan berbagai tokoh dari organisasi sosial di masyarakat dalam satu wadah bernama KIM. Data dirupakan file digital disimpan di email ataupun di unduh ke media sosial macam blog/website maupun Facebook. Setelah selesai tanya jawab, rombongan diantar ke sentra Kampong Rajutan Tas Kresek di jalan Kebonsari I. Oleh tangan-tangan terampil tas kresek yang dibuang sebagai sampah dipotong dan dirajut sebagai berbagai hiasan tangan mulai dari kover air mineral sampai tas. Atih diakhir kunjungan sebelum berpamit menyampaikan : KIM Kota Surabaya TOP! (Boni)

0 comments:

Post a Comment