Friday, May 3, 2019

Anna F. Camat Jambangan (kiri) sambut tamu Korut.
Jambangan Hijau - Ri Song, Pak Chang Hun dan Kim Jong Ho tampak sumringah dan sedikit berkeringat. Mereka baru pertama kali berkunjung ke Jambangan, wajar sih melihat tempat tinggal mereka yang ribuan kilometer jauhnya dari Surabaya. Tiga tamu resmi negara ini berasal dari Pyongan Utara (PU). PU sendiri adalah nama sebuah provinsi di Korea Utara. Suatu kawasan yang terletak di sisi barat laut, negara tetangga langsung dari Korea Selatan ini. Ibu kota provinsi PU adalah kota Sinuiju. Provinsi yang memiliki luas wilayah 12.191 km² (hampir 4 kali luas kota Surabaya) dengan jumlah penduduk sekitar 2.400.595 jiwa. Memiliki kepadatan penduduk hingga 194 jiwa/km².

Klik juga link dibawah ini, reportase kunjungan delegasi Korsel ke Jambangan.


Ri Song adalah Pejabat Korean Cities Federation (KCF). Pak Chang Hun, merupakan Wakil Ketua Komite Masyarakat Kota Pyong Song. Salah satu kota yang terletak di Provinsi Pyongan Utara. Anggota delegasi terakhir, Kim Jong Ho. Beliau adalah Direktur Departemen Luar Negeri, Komite Masyarakat Provinsi Pyongan Utara. Mereka bertiga tidak sendiri. Ada Dr. Bernadia Irawan Tjandradewi,  Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC. Bernadia ditemani oleh rekannya. David A. Sagita. Dan Kepala Bagian Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani. Sementara itu kedatangan tamu jauh ini disambut dengan hangat oleh Anna Fajriatin, Camat Jambangan sebagai tuan rumah. Yang hadir dengan formasi lengkap, didampingi 4 lurahnya. Ada Ali Pranoto (Karah), Hindun Masrufah (Jambangan), Heri Sumargo (Kebonsari) dan Eni Sri Endah Jekti (Pagesangan). Dari organisasi perangkat daerah di Jajaran Pemerintah Kota Surabaya, tampak oleh kami yang hadir di lapangan adalah Bagian Kerjasama, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau. Serta beberapa Kader Lingkungan, TP PKK RT, RW, Kelurahan dan Pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jambangan.

Sebenarnya apa sih GEBLAK itu? Sampai dipamerkan kepada delegasi tamu dari negaranya Kim Jong Un. Dalam bahasa Jawa geblak (baca : nggeblak) bisa bermakna jatuh ke arah belakang. Kebalikan dari nyosop (jatuh ke depan, bahasa Indonesia dari tersungkur). Tapi bukan geblak ini, yang tadi dipamerkan Camat Jambangan kepada para tamu dari Korut. Melainkan, GEBLAK yang akronim dari Gerakan Balik Kanan.  (harusnya GeBliK, ya...) Gerakan ini mulai dikenalkan oleh warga Jambangan sejak awal tahun 2019. Dan kini menjadi salah satu inovasi unggulan dari pemerintah kecamatan Jambangan. Sebuah aksi untuk membalik sisi depan rumah menghadap ke arah sungai. Kebetulan sisi Barat Kecamatan Jambangan berbatasan langsung dengan Kali Surabaya. Diawal-awal masa tugas sebagai  Gubernur Jawa Timur, Geblak juga dikenalkan kepada Khofifah Indar Parawansa sambil menyusuri kali Surabaya dan melakukan aksi tanam beberapa pohon di wilayah stren kali kala itu.  Harapannya saat sisi depan rumah warga menghadap ke sungai, maka fokus perhatian terhadap kebersihan tempat tinggald dan kondisi yang menimbulkan kenyamanan penghuni akan diprioritaskan. Efek positifnya adalah, bagian rumah dipercantik dan terus diperhatikan kebersihannya. Akhirnya keindahan dan kebersihan lingkungan stren kali pun menjadi terjaga.

Saat ini di sisi depan rumah warga yang menghadap ke sungai, terdapat jalan inspeksi dari Perum Jasa Tirta (sebagai  Badan Usaha Milik Negara yang ditugasi untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, serta melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Pemerintah dalam pengelolaan wilayah daerah aliran sungai). Disamping melihat kawasan Jambangan X yang mulai cantik. Delegasi tamu Korut dan UCLG juga diajak melihat dari dekat aktivitas warga membatik dengan pewarna alami dengan mengambil motif daun. Kawasan ini bisa begitu berkembang karena mendapatkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Pertamina, yang mendampingi langsung proses Geblak dan aksi mempercantik kawasan oleh warga stren kali. Sebelumnya delegasi Korut sempat melihat dari dekat IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah) Komunal warga. Rombongan juga melakukan kunjungan ke Mini Agro Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya di jalan Pagesangan II, no 56. Bravo Kecamatan Jambangan! (Titi/Sri/BnPY)

0 comments:

Post a Comment