Saturday, August 18, 2018

Penampakan Ruang Baur, salah satu fasilitas  di Koridor
Jambangan Hijau - "Sulitkah  kita mengakses  Koridor co-working space  Kota Surabaya?".  "Tergantung!" itu jawaban saya. Beberapa waktu lalu, oleh beberapa kawan komunitas saya diajak untuk menggunakan Koridor, sebagai venue untuk bertemu dan membahas tentang sebuah even yang akan kami laksanakan di bulan Oktober 2018. Menurut web resminya, koridor adalah sebuah ruang kerja bersama yang bertujuan mewadahi inovasi dan kolaborasi anak muda kreatif di Surabaya. Yang merasa sudah tua jangan Baper ya !????

Dalam sebuah kesempatan saat kami (saya dan 4 pengurus Forum KIM Kota) diundang ke ruang kerja Walikota Surabaya (24/7). Tri Risma Harini pernah menceritakan pengalamannya saat ke Silicon Valley, USA. Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat pertengahan Februari lalu. Tepatnya pada tanggal 11-17 Februari 2017. Risma mengajak dalam rombongannya beberapa akademisi dari ITS Surabaya. Mereka kemudian mengunjungi beberapa kampus serta perusahaan terkemuka antara lain GSV Lab,  Berkeley University dan Stanford University. Dua nama terakhir adalah kampus terkemuka dan legendaris di Negara Paman Sam. Risma tak melewatkan pula waktunya untuk berkunjung ke kantor Google, Facebook, Instagram dan Intel.

Jumpa Taman Jembatan Gantung sebelum ke Koridor
Tidak butuh waktu lama, Risma berhasil meresmikan Koridor co-working space,  pada 10 November  usai melaksanakan upacara hari Pahlawan 2017.   Walikota perempuan pertama di Surabaya mengaku mendapat inspirasi saat berada di Berlin, Hamburg, dan New York. Dimana  kota-kota tadi memiliki area publik bagi anak-mudanya bekerja kreatif secara kolektif.  Sebagai bagian dari visi Pemkot Surabaya untuk menjadikan Surabaya, sentra industri kreatif dan teknologi di tingkat global. KORIDOR merupakan langkah awal untuk membangun dan memperkuat pondasi ekonomi kreatif di tingkat lokal. Kemudia mendorong terciptanya ekosistem yang memberdayakan para kreator, inovator, dan entrepreneur lokal untuk menciptakan inovasi, kemudian   bersaing di tingkat global.       
         
Fasilitas Koridor co-working space, sangat memanjakan pengunjungnya, hanya berbekal KTP yang wajib dititipkan ke petugas resepsionis. Setelahnya kita harus mendaftar sebagai anggota Koridor, dan menggunakan tanda Visitor. Apa saja yang kita dapatkan, simak beberapa hal dibawa ini :
-  Akses gedung dan internet 24 jam, gratis. 
-  Coworking Space (CS) untuk umum, luasnya mencapai 177 m2 dengan kapasitas 70 orang.
-  Ruang event format teater, lebih luas dari CS, yaitu 128,8m2 sementara kapasitasnya u/ 100 orang.
-  Ruang event format classroom luasnya sama dengan CS, 128,8m2 kapasitas hanya u/ 60 orang.
Dimana setiap ruangan dilengkapi dengan backdrop, sound system, screen, dan projector. Space yang tersedia memiliki nama yang unik. Ada Ruang Baur, Paduraksa dan Semrawungan.

Form Isian wajib buat pengunjung perdana
Tapi jangan sekali-kali membuat keributan, atau menikmati sajian entertainment yang berlebihan dan tidak terkait dengan tujuan awal kita ke tempat ini. Misalnya, kita masuk Ruang Bawur dan melihat film Impossible dari lama YouTube. percayalah dalam waktu kurang dari 15 menit akan ada staf pengawas yang segera memperingatkan kita untuk mematikan laman kita. Dan aksi tadi dianggap peringatan awal. Kalau sampai ada peringatan kedua dan ketiga, tamatlah keanggotaan kita di Koridor. Setelahnya nama kita akan di black list, dan tidak boleh menggunakan fasilitas yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya ini di waktu-waktu yang akan datang (BNPY)

0 comments:

Post a Comment