Imam Rochani (KLH), memegang kepala Arapaima. |
Arapaima, yang memiliki nama lain pirarucu, bisa juga dieja paiche (Arapaima gigas) masuk kategori ikan air tawar yang terbesar di dunia. Berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan.
Ikan Arapaima mencapai pertumbuhan maksimal hingga 3 meter dengan berat 2 kuintal. Karena sering diadakan penangkapan oleh nelayan sungai sekarang sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran 2 meter atau lebih. Beberapa info yang kami dapat, nelayan sungai sangat suka menangkap jenis ikan ini. Mereka akan menjadikan konsumsi keluarganya, maupun dijual ke pasaran bahkan ada yang sampai mengekspor-nya ke manca negara. Berapa harganya dipasaran, kami belum menemukan angka pastinya.
Mengapa ikan ini menjadi viral? Pertama ikan ini termasuk jenis berbahaya bagi ekosistem sekitarnya. Kalau jumlah Arapaima berlebihan di sungai, efeknya akan memangsa habis populasi ikan asli yang sudah hidup tahunan. Kedua, dalam beberapa hari terakhir beberapa warga stren Kali Surabaya, yang bermuara di pintu air Mlirip Mojokerto. Khususnya warga sekitar Rolag Songo, sempat menemukan dan menangkap jenis ikan ini. Arapaima sendiri bukan spesies asli Kali Surabaya, macam kutuk (ikan gabus), rengkik, keting atau bader merah. Diduga ada yang sengaja melepasnya di Kali Surabaya. Inilah yang membuat was-was Warga stren Kali Surabaya, di Mojokerto, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya.
Harianto ttd berita acara serah terima Arapaima. |
Dua hari sebelumnya Harianto sempat memergoki ikan ini, namun gagal menangkapnya Tidak sampai lama dipanggillah Imam Rochani, SH. sebagai induk semang, tempat Harianto dan beberapa nelayan lainnya "nunut" tinggal. Imam yang sehari-hari adalah Ketua LPMK Kelurahan Karah dan Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup. Adalah pegiat Lingkungan Hidup yang memiliki program Patroli Kali Surabaya. Ikan temuan yang panjangnya mencapai 90 cm dengan berat hampir 30kg ini, kemudian diletakkan di salah satu kolam tepat di depan kantor KLH. Imam segera mengundang kawan-kawan dari BKSDA, BKIM, Polda Jatim dan Ditjen PHLHK. Untuk mengevakuasi ikan yang sebenarnya masuk kategori binatang yang boleh hidup hanya di lahan konservasi.
Saat kami konfirmasi, Harianto sengaja menyerahkan ikan tersebut kepada Imam yang menurutnya lebih paham harus bagaimana menanganinya. Wiwit Supriyono Kasie Pengawasan, Pengendalian dan Informasi BKIM saat kami wawancarai. Menyampaikan kesiapannya menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan ikan jenis Arapaima yang seharusnya tidak dilepasliarkan ke Kali Surabaya. Temuan ini akan kami tangkarkan, tambahnya. Ada tiga tempat yang kami miliki, pertama di Puspa Agro, kedua di dekat Bandara Juanda, sementara lainnya ada di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak. Imam menambahkan Arapaima ini adalah populasi ke-17 dari 18 ekor yang kabarnya sengaja dilepasliarkan oleh oknum tidak bertanggunjawab. (BNPY)
Ayo Daftar Segera dan dpatkan Bonus Extra Refferal Sebesar 5% Untuk ID Refferal tanpa Bettingan ,
ReplyDeletedan masih banyak Bonus Lain
Website link alternatif :
- sahabat9988,net
- Duniasakong,com
- Duniasakong,net
- Duniasakong,org
- Duniasakong,info
PIN BBM : 2AE48042
0852-6569-8226
ReplyDeletePengirim: 085233308481
0852-6569-8536
Pengirim: 085233226730
0852-6569-8540
Pengirim: 085230347543
SLOTSAJA: SITUS BANDAR SLOT E-WALLET OVO, DANA, GOPAY, LINKAJA PERTAMA DI INDONESIA !
ReplyDeleteYang Merupakan Situs Bandar Slot Deposit via DANA pertama di Asia Hadir Untuk Anda Semua Dengan Games dan Bonus Yang Menarik!
Bonus yang Kami Berikan di SLOTSAJA :
* BONUS NEW MEMBER 5% (Langsung masuk ke Akun)
* Bonus Harian 2%
* Minimal Deposit 20,000
* Minimal Withdraw 20,000
* Bonus Cashback slot 3%
* Deposit via E-Money, Pulsa TELKOMSEL
* Cashback togel bulanan 2%
* Bonus Casino 5%
* Pelayanan Bank dan Livechat 24 jam
* Tersedia Dalam Aplikasi Android atau IOS.
Mau dapet duit tanpa kerja? Bisa banget!
Caranya? Buruan Kunjungi Sekarang Juga ^.^
Info Lebih Lanjut hubungi kami :
Whatsapp : +6282141143597
Ayo daftar : www.slotsaja.com
Alternatif : 157.230.41.10
Telegram : t.me/slotsaja
Bukti Pembayaran : facebook.com/slotsaja808