Wednesday, September 30, 2015


Kali Surabaya  (Kasur) berawal dari Mlirip (Mojokerto) dan berakhir di muara pamurbaya (pantai timur Surabaya, baca Wonorejo, Red). Dalam perjalanannya menuju selat Madura Kasur mengaliri di tiga kabupaten (Mojokerto , Sidoarjo & Gresik) serta satu kota (Surabaya). Saat memasuki wilayah kota Surabaya sendiri ada sepuluh  kecamatan yang dilewati Kasur, yaitu : Jambangan, Karangpilang, Gayungan, Dukuh Pakis, Wonocolo, Tenggilis Mejoyo, Wonokromo, Gubeng, Sukolilo dan Rungkut.   Syahdan beberapa warga kelurahan Karah Kecamatan Jambangan sudah sering sekali melihat berbagai tampilan Naga” dengan berbagai warna. Naga disini bukan Lochness yang menjadi legenda Skotlandia atau Naga legenda milik bangsa China yang bercakar dan mengeluarkan api, mereka menyebut naga dengan Lung. Naga berwarna-warni yang dimaksud disini adalah kapal tradisional naga. Kapal tradisional dari kayu sepanjang 3 – 5 meter pad sisi depan ada kepala naga serta ekor disisi belakangnya.  Dermaga PJT (Perum Jasa Tirta I ASA 3) di jalan karah no. 6 – 8 menjadi pusat kegiatan  dragon boat race.

Ya, lomba adu cepat atau balap perahu naga. Perahu berpenumpang 6 orang, lima orang sebagai pendayung yang dudu dan bertugas mengayuh dayung. Dengan satu orang pemimpin yang berdiri di sisi kepala naga, sambil memberikan komando. Komando yang dibuat oleh sang pemimpin yang akan menentukan ritme laju kapal naga. Satu sessi lomba terdiri dari tiga perahu yang meluncur pada jalur yang sudah ditentukan. Yang paling cepat sampai di garis finish, dialah pemenangnya. Dalam satu tahun ada tiga sampai lima kompetisi balap perahu naga di kali Surabaya. Unik & menarik. (B O N I)

* Dragon Boat



1 comments: